MALAM DOSA
MALAM DOSA - Hallo sahabat EcoJava, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul MALAM DOSA, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel puisi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : MALAM DOSA
link : MALAM DOSA
ajaz_elmasry*
seperti malam, kamu datang setelah senja ku nikmati
pada gelapnya terdapat rintik-rintik kenangan
hitam pekat bak rautmu yang sedang memarahiku
ku baringkan sekujur tubuh pada sisa-sisa janji,
yang kemarin pernah kamu sebut sebelum menarik selimut
tenang, aku masih simpan semua omonganmu di bawah bantal
sesekali aku lihat, betapa menakutkannya dirimu
sedikitpun tak pernah memperdulikan angin rindu
meski tahu kalau aku sedang kedinginan karenanya
tidur jadi tak pulas dan menyayat hati
walau sudah larut namun tetap saja masih ramai
maumu apa, kenapa bela-belain gentayangan,
berdiam di langit-langit kamar dan bayanganku
menjelma secangkir kopi di saat aku
mulai menelusuri mimpi-mimpi yang lain
tak ubahnya setangkai mawar di sepertiga malam,
tak ada yang mengecupnya kecuali nyamuk dan orang yang bersungguh-sungguh
selain waktunya yang istijabah,
semua makhluk langit pada saat itu menyaksikan
sedikitpun tak ada yang terlewati,
termasuk kamu yang pura-pura mencintaiku
aku tidak segan-segan untuk bilang pada bulan
disaksikan jutaan bintang
kalau aku sedang dilanda kerinduan diantara kobaran api
mau memandangnya saja panas,
apalagi bertemu; tentu haram menurut agama dan etika
Tambaksari, 28 Agustus 2020
*ach jazuli lahir dan besar dari keluarga tani
Anda sekarang membaca artikel MALAM DOSA dengan alamat link https://gpbn3.blogspot.com/2020/08/malam-dosa.html
Judul : MALAM DOSA
link : MALAM DOSA
MALAM DOSA
Puisi
ajaz_elmasry*
seperti malam, kamu datang setelah senja ku nikmati
pada gelapnya terdapat rintik-rintik kenangan
hitam pekat bak rautmu yang sedang memarahiku
ku baringkan sekujur tubuh pada sisa-sisa janji,
yang kemarin pernah kamu sebut sebelum menarik selimut
tenang, aku masih simpan semua omonganmu di bawah bantal
sesekali aku lihat, betapa menakutkannya dirimu
sedikitpun tak pernah memperdulikan angin rindu
meski tahu kalau aku sedang kedinginan karenanya
tidur jadi tak pulas dan menyayat hati
walau sudah larut namun tetap saja masih ramai
maumu apa, kenapa bela-belain gentayangan,
berdiam di langit-langit kamar dan bayanganku
menjelma secangkir kopi di saat aku
mulai menelusuri mimpi-mimpi yang lain
tak ubahnya setangkai mawar di sepertiga malam,
tak ada yang mengecupnya kecuali nyamuk dan orang yang bersungguh-sungguh
selain waktunya yang istijabah,
semua makhluk langit pada saat itu menyaksikan
sedikitpun tak ada yang terlewati,
termasuk kamu yang pura-pura mencintaiku
aku tidak segan-segan untuk bilang pada bulan
disaksikan jutaan bintang
kalau aku sedang dilanda kerinduan diantara kobaran api
mau memandangnya saja panas,
apalagi bertemu; tentu haram menurut agama dan etika
Tambaksari, 28 Agustus 2020
*ach jazuli lahir dan besar dari keluarga tani
Demikianlah Artikel MALAM DOSA
Sekianlah artikel MALAM DOSA kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel MALAM DOSA dengan alamat link https://gpbn3.blogspot.com/2020/08/malam-dosa.html
Posting Komentar untuk "MALAM DOSA"