Coretan Kata (Menuju Pilkada)
Coretan Kata (Menuju Pilkada) - Hallo sahabat EcoJava, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Coretan Kata (Menuju Pilkada), kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel puisi, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Coretan Kata (Menuju Pilkada)
link : Coretan Kata (Menuju Pilkada)
ajaz_elmazry*
sebelum berangkat tak lupa berucap bismillah
menyebut nama Tuhan diantara keraguan-keraguan
yang sudah lama bersama masih tidak cocok
apalagi yang datang tiba-tiba dengan sebungkus rokok
pantas dicurigai sejauh diri menafsiri mimpi-mimpi
setelah tiba, harapannya menjadi barokah
tapi sangat mustahil jika sering bertindak serakah
kecerdasan bukan kunci segala lini
jika kelakuan bejat, hati picik
selamanya dunia tak akan meridhoi
belum lagi bicara perubahan
tentu bukan hal sepele untuk dilontarkan
butuh kekuatan besar untuk diwujudkan
tekad yang bulat serta niat yang dii'tikadkan
semua sektor harus diperhatikan
satupun tak boleh ada yang ketinggalan
satu kebodohan membuktikan ketidak-siapan
sebutir kemiskinan menjadi simbol ketidak-mampuan
seterusnya harus berbenah
dari satu titik ke titik yang terarah
baru kemudian bisa memprediksi baik
setelah menyaksikan luka mulai berbalik,
sembuh pelan-pelan berganti senyum yang menarik
sawah-sawah menguning dengan padi-padinya
lautnya indah dengan hamparan pasir di sepanjang bibirnya
bunga mekar menyemerbak sajak-sajak penyair
di sampingnya sungai-sungai mengalir
menghapus haus dan kelaparan yang mendarah-daging
mari memilih dengan jiwa yang berkalung tasbih
Warung Sabu - Sumenep, 30 Agustus 2020
*ach jazuli lahir dan besar dari keluarga tani
Anda sekarang membaca artikel Coretan Kata (Menuju Pilkada) dengan alamat link https://gpbn3.blogspot.com/2020/08/coretan-kata-menuju-pilkada.html
Judul : Coretan Kata (Menuju Pilkada)
link : Coretan Kata (Menuju Pilkada)
Coretan Kata (Menuju Pilkada)
Puisi
ajaz_elmazry*
sebelum berangkat tak lupa berucap bismillah
menyebut nama Tuhan diantara keraguan-keraguan
yang sudah lama bersama masih tidak cocok
apalagi yang datang tiba-tiba dengan sebungkus rokok
pantas dicurigai sejauh diri menafsiri mimpi-mimpi
setelah tiba, harapannya menjadi barokah
tapi sangat mustahil jika sering bertindak serakah
kecerdasan bukan kunci segala lini
jika kelakuan bejat, hati picik
selamanya dunia tak akan meridhoi
belum lagi bicara perubahan
tentu bukan hal sepele untuk dilontarkan
butuh kekuatan besar untuk diwujudkan
tekad yang bulat serta niat yang dii'tikadkan
semua sektor harus diperhatikan
satupun tak boleh ada yang ketinggalan
satu kebodohan membuktikan ketidak-siapan
sebutir kemiskinan menjadi simbol ketidak-mampuan
seterusnya harus berbenah
dari satu titik ke titik yang terarah
baru kemudian bisa memprediksi baik
setelah menyaksikan luka mulai berbalik,
sembuh pelan-pelan berganti senyum yang menarik
sawah-sawah menguning dengan padi-padinya
lautnya indah dengan hamparan pasir di sepanjang bibirnya
bunga mekar menyemerbak sajak-sajak penyair
di sampingnya sungai-sungai mengalir
menghapus haus dan kelaparan yang mendarah-daging
mari memilih dengan jiwa yang berkalung tasbih
Warung Sabu - Sumenep, 30 Agustus 2020
*ach jazuli lahir dan besar dari keluarga tani
Demikianlah Artikel Coretan Kata (Menuju Pilkada)
Sekianlah artikel Coretan Kata (Menuju Pilkada) kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Coretan Kata (Menuju Pilkada) dengan alamat link https://gpbn3.blogspot.com/2020/08/coretan-kata-menuju-pilkada.html
Posting Komentar untuk "Coretan Kata (Menuju Pilkada)"